Beranda » Heboh! BRIN Temukan Jejak Langkah Harimau Jawa

Heboh! BRIN Temukan Jejak Langkah Harimau Jawa

by christine natalia
0 comment
Bukti Nyata Kehadiran Harimau Jawa Terungkap. Sumber Radio Idola.

Indo2global.com – Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah mengungkap temuan menarik terkait keberadaan Harimau Jawa yang sebelumnya telah dinyatakan punah. Wirdateti, seorang peneliti dari Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN, mengungkapkan bahwa temuan ini berawal dari sebuah serpihan rambut yang diduga milik harimau jawa, ditemukan di pagar pembatas kebun warga di Desa Cipeundeuy, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut Wirdateti, rambut tersebut ditemukan oleh Kalih Reksasewu atas laporan Ripi Yanuar Fajar, yang pada malam hari tanggal 19 Agustus 2019, mengaku melihat hewan yang mirip dengan harimau jawa yang kabarnya sudah punah. Temuan ini, yang diungkapkan melalui siaran pers BRIN pada Senin (25/3), telah dipublikasikan dalam jurnal Onyx yang diterbitkan oleh Cambridge Universit Press pada 21 Maret 2024.

Hasil analisis DNA yang dilakukan oleh Wirdateti dan timnya menegaskan bahwa sampel rambut tersebut berasal dari spesies Panthera tigris sondaica, atau yang dikenal sebagai Harimau Jawa. Temuan ini konsisten dengan spesimen Harimau Jawa yang dikoleksi oleh Museum Zoologicum Bogoriense (MZB) pada tahun 1930. Selain rambut, bekas cakaran yang mirip dengan jejak harimau juga ditemukan di lokasi yang sama, yang semakin menguatkan keputusan tim untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

Proses identifikasi dilakukan dengan membandingkan sampel rambut Harimau Jawa yang ditemukan di Sukabumi Selatan dengan spesimen Harimau Jawa dari koleksi MZB, serta dengan beberapa spesies harimau lainnya seperti Harimau Bengal, Amur, Sumatera, dan Macan Tutul Jawa. Hasil perbandingan menunjukkan kemiripan yang signifikan antara sampel rambut Sukabumi dengan Harimau Sumatera dan Harimau Bengal.

Teti menjelaskan bahwa studi filogenetik menunjukkan bahwa sampel rambut Harimau Sukabumi dan spesimen Harimau MZB berada dalam kelompok yang sama tetapi terpisah dari kelompok subspesies harimau lainnya. Untuk memperkuat temuan ini, tim peneliti juga melakukan wawancara mendalam dengan saksi Ripi, yang melihat hewan tersebut pada Juni 2022.

Analisis genetik DNA, menurut Teti, memiliki sensitivitas yang penting untuk tujuan konservasi dan klarifikasi taksonomi. Langkah berikutnya adalah merekonstruksi filogeografi dan demografi untuk menyelidiki lebih lanjut nenek moyang genetik subspesies ini.

Teknik yang digunakan dalam analisis ini mencakup penggunaan Dneasy Blood & Tissue Kit untuk isolasi DNA, amplifikasi PCR menggunakan primer khusus untuk harimau, penyelarasan DNA menggunakan Clustal X, dan analisis data menggunakan MEGA. Semua hasil sekuens nukleotida disimpan dan dianalisis secara cermat.

Harimau ini telah lama dianggap punah sejak tahun 1980-an dan tercatat dalam daftar merah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Meskipun hasil penelitian menunjukkan tanda-tanda keberadaan Harimau Jawa, peneliti menegaskan bahwa untuk memastikan apakah spesies ini masih ada di alam liar, diperlukan studi lebih lanjut baik secara genetik maupun lapangan.

Baca juga: Pasukan Prancis Tandingi Militer Rusia Untuk Perang di Ukraina

Sumber: CNN.

You may also like

Leave a Comment

Soledad is the Best Newspaper and Magazine WordPress Theme with tons of options and demos ready to import. This theme is perfect for blogs and excellent for online stores, news, magazine or review sites.

Buy Soledad now!

Edtior's Picks

Latest Articles

u00a92022u00a0Soledad.u00a0All Right Reserved. Designed and Developed byu00a0Penci Design.