Indo2Global.com – Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, melanjutkan kunjungan kerjanya di Rusia pada Rabu, 31 Juli 2024. Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Prabowo bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Istana Kremlin, Moskow. Pertemuan ini membahas berbagai aspek strategis yang mendalam, termasuk pendidikan, ketahanan pangan, dan energi.
“Yang Mulia, terima kasih banyak telah menerima kedatangan saya,” ujar Prabowo dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Kamis, 1 Agustus 2024. Ungkapan ini menunjukkan apresiasi Prabowo atas sambutan hangat dari pihak Rusia, memperlihatkan hubungan diplomatik yang semakin erat antara kedua negara.
Salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah rencana Indonesia untuk memperkuat bidang pendidikan melalui program beasiswa. Prabowo menyatakan keinginannya untuk mengirimkan pelajar Indonesia ke Rusia guna menimba ilmu di berbagai bidang, termasuk pelatihan medis.
“Jadi kami ingin, jika memungkinkan, mengirim para pemuda dan pemudi kami untuk belajar di universitas dan sekolah tinggi teknik di Rusia,” kata Prabowo. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan mempererat hubungan kedua negara melalui pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selain pendidikan, Prabowo dan Putin juga mendiskusikan kerja sama di bidang ketahanan pangan dan energi. Prabowo berkomitmen untuk terus melanjutkan dan memperluas kerja sama ini dengan Rusia. Kerja sama ini dinilai penting dalam menghadapi tantangan global di sektor pangan dan energi, serta mendukung keberlanjutan dan stabilitas kedua negara.
Sebelum bertemu dengan Putin, Prabowo juga mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Rusia, Andrey Belusov. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan visi Indonesia untuk mewujudkan industri pertahanan yang mandiri. Ia menekankan pentingnya alih teknologi dari Rusia ke Indonesia sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan pertahanan nasional.
Baca juga: Netanyahu Membubarkan Kabinet Perang, Bentuk Forum Kecil untuk Bahas Konflik Gaza
“Kami sedang berupaya mewujudkan industri pertahanan Indonesia yang mandiri. Karena itu, kami menginginkan adanya alih teknologi dari Rusia ke Tanah Air,” ungkap Prabowo. Upaya ini merupakan bagian dari strategi besar Indonesia untuk meningkatkan kemandirian dan kekuatan di sektor pertahanan.
Kunjungan Prabowo ke Rusia sekaligus menutup rangkaian kunjungan kerjanya di benua Eropa yang dimulai sejak Rabu, 24 Juli 2024. Prabowo mengawali lawatannya dengan menghadiri pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Prancis. Selama kunjungannya, Prabowo telah bertemu dengan sejumlah pemimpin tertinggi dari berbagai negara Eropa, termasuk Prancis, Serbia, Turki, dan Rusia.
Kunjungan kerja Prabowo ke Rusia dan negara-negara Eropa lainnya diharapkan dapat membawa dampak positif bagi Indonesia, terutama dalam hal peningkatan kerja sama internasional dan penguatan posisi Indonesia di kancah global. Pertemuan dengan pemimpin-pemimpin dunia ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjalin hubungan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.
Keseriusan Prabowo dalam membangun industri pertahanan yang mandiri, memperkuat sektor pendidikan, serta meningkatkan ketahanan pangan dan energi, mencerminkan visi strategis yang komprehensif untuk masa depan Indonesia. Kerja sama dengan Rusia diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mewujudkan visi tersebut.
Dalam kunjungan kerjanya ke Rusia, Prabowo Subianto berhasil membangun komunikasi yang baik dengan Vladimir Putin dan pejabat tinggi Rusia lainnya. Pertemuan ini tidak hanya memperkuat hubungan diplomatik, tetapi juga membuka peluang kerja sama di berbagai sektor strategis. Melalui program beasiswa, alih teknologi, dan kerja sama di bidang ketahanan pangan dan energi, Indonesia dan Rusia diharapkan dapat menjalin hubungan yang semakin erat dan saling menguntungkan.
Dengan berakhirnya kunjungan kerja di Eropa, Prabowo Subianto membawa pulang berbagai hasil positif yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan dan kemajuan Indonesia. Upaya ini menunjukkan komitmen Prabowo untuk terus berupaya demi kepentingan bangsa dan negara, serta memperkokoh posisi Indonesia di arena internasional.
Sumber: Tempo.