Beranda » Belajar dari Brasil, Pemindahan Ibu Kota Indonesia Menuju IKN

Belajar dari Brasil, Pemindahan Ibu Kota Indonesia Menuju IKN

by christine natalia
0 comment
Belajar dari Brasil, Pemindahan Ibu Kota Indonesia Menuju IKN

Indo2Global.com – Proses pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tengah berlangsung dengan banyak perhatian. Ombudsman Republik Indonesia, melalui anggota Hery Susanto, menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur dalam pemindahan ini. Dalam upaya memahami tantangan dan solusi yang mungkin muncul, Indonesia mengambil pelajaran dari pengalaman negara lain, termasuk Brasil, yang pernah memindahkan ibu kotanya dari Rio de Janeiro ke Brasilia pada tahun 1960.

Belajar dari Brasil: Tantangan dan Solusi

Hery Susanto menjelaskan bahwa proses pemindahan ibu kota adalah salah satu agenda besar yang penuh dengan tantangan. Sebagai perbandingan, Brasil juga menghadapi situasi serupa ketika memindahkan ibu kota mereka dari Rio de Janeiro ke Brasilia lebih dari enam dekade lalu. Menurut Hery, pro dan kontra yang muncul dari pengalaman Brasil perlu dicermati karena terdapat beberapa kemiripan antara kedua negara.

“Dalam proses pemindahan ibu kota, pasti ada tantangan, baik dari sisi infrastruktur, budaya, maupun lingkungan. Brasil menghadapi hal yang sama, dan itu memberi kita gambaran tentang apa yang mungkin kita hadapi di Ibu Kota Nusantara (IKN),” ungkap Hery dalam pertemuannya dengan Duta Besar Brasil untuk Indonesia, George Monteiro Prata.

Duta Besar Brasil, George Monteiro Prata, berbagi pengalaman mengenai kesulitan yang dihadapi Brasil saat memindahkan ibu kotanya. Ia menekankan bahwa meskipun Brasilia kini menjadi salah satu kota paling maju di Brasil, pada awalnya, banyak tantangan yang harus dihadapi, termasuk resistensi dari aparatur sipil negara (ASN) yang enggan pindah.

banner

“Kami memberi gaji dua kali lipat dan menyediakan perumahan gratis, namun banyak ASN yang masih menolak untuk pindah,” ujar George. “Butuh waktu yang cukup lama sebelum akhirnya ASN sepenuhnya pindah ke Brasilia. Bahkan, untuk kedutaan besar yang ada di Brasil, kami memberikan waktu tiga tahun untuk pindah.”

George menjelaskan bahwa di Brasil, sebagian besar pendanaan untuk pembangunan infrastruktur diambil dari anggaran negara (APBN), tanpa melibatkan teknologi canggih seperti yang mungkin digunakan di IKN. Namun, Brasil berhasil memprioritaskan pembangunan fasilitas utama seperti bandara dan danau, yang kemudian menarik lebih banyak orang untuk menetap di kota baru tersebut. Kini, Brasilia merupakan kota dengan pendapatan tertinggi di Brasil, membuktikan bahwa meski sulit di awal, pemindahan ibu kota dapat membawa dampak ekonomi yang positif.

Baca juga: Keamanan Presiden Jokowi Jadi Prioritas Utama Paspampres Usai Insiden Penembakan Donald…

Konsistensi pada Pembangunan Infrastruktur

Salah satu pelajaran penting yang dapat diambil dari Brasil adalah pentingnya konsistensi dalam pembangunan infrastruktur. George menyoroti bahwa infrastruktur yang dibangun di Brasilia, terutama fasilitas publik seperti jalan raya, bandara, dan perumahan, menjadi faktor utama dalam kesuksesan pemindahan ibu kota. Meski begitu, Brasil juga mengalami tantangan dalam mengintegrasikan budaya lokal dengan dinamika kota baru, yang menjadi perhatian khusus bagi Indonesia dalam merancang IKN.

“Kami juga menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan lingkungan. Kami harus memerhatikan habitat lokal agar tidak terganggu oleh pembangunan besar-besaran di ibu kota baru,” tambah George. Ia memberikan saran kepada Indonesia untuk memikirkan dampak jangka panjang pada lingkungan di sekitar IKN, mengingat Indonesia juga memiliki keanekaragaman hayati yang kaya seperti Brasil.

Pemindahan ibu kota Indonesia ke IKN memang menghadapi tantangan yang serupa dengan Brasil. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengakui bahwa pemindahan ASN yang awalnya direncanakan setelah Agustus 2024 diundur hingga Januari 2025. Meski begitu, ia menegaskan bahwa pemerintah tetap fokus pada penyelesaian infrastruktur dan ekosistem perkotaan di IKN.

“Kami akan menyiapkan skema pemindahan ASN pada Januari 2025, termasuk fasilitas dan insentif yang diberikan,” ujar Azwar Anas. Kementerian PUPR juga memastikan bahwa sebagian besar infrastruktur fisik di IKN sudah selesai, meskipun beberapa aspek masih perlu disempurnakan, seperti penyediaan fasilitas publik.

Pelajaran Penting untuk Indonesia

Dari pengalaman Brasil, Indonesia dapat belajar bahwa pemindahan ibu kota bukan hanya tentang membangun gedung-gedung dan fasilitas fisik, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem perkotaan yang berfungsi dengan baik. Brasilia kini menjadi salah satu pusat ekonomi terbesar di Brasil, meskipun proses pemindahannya penuh dengan tantangan. Hal ini menunjukkan bahwa dengan perencanaan yang matang dan pembangunan yang berkelanjutan, pemindahan ibu kota dapat memberikan manfaat jangka panjang yang signifikan.

Presiden Joko Widodo sendiri menegaskan bahwa ekosistem di IKN harus benar-benar siap sebelum pemindahan dilakukan. “Kita tidak hanya memindahkan pusat pemerintahan, tetapi juga membangun kehidupan baru di sana. Rumah sakit, sekolah, pusat perbelanjaan, dan fasilitas lain harus tersedia sebelum ASN mulai pindah,” jelas Jokowi.

Dengan mengikuti jejak Brasil, Indonesia diharapkan mampu menghadapi tantangan pemindahan IKN dengan sukses. Keberhasilan pemindahan ini akan menjadi simbol kemajuan Indonesia di mata dunia, seperti halnya Brasilia yang kini menjadi pusat kekuatan ekonomi dan politik di Brasil.

You may also like

Leave a Comment

Soledad is the Best Newspaper and Magazine WordPress Theme with tons of options and demos ready to import. This theme is perfect for blogs and excellent for online stores, news, magazine or review sites.

Buy Soledad now!

Edtior's Picks

Latest Articles

u00a92022u00a0Soledad.u00a0All Right Reserved. Designed and Developed byu00a0Penci Design.