Beranda » Serangan Israel di Sekolah Al-Awda Gaza Tewaskan Lebih dari 20 Orang, Hamas Tuduh Pembantaian

Serangan Israel di Sekolah Al-Awda Gaza Tewaskan Lebih dari 20 Orang, Hamas Tuduh Pembantaian

by christine natalia
0 comment
Serangan Israel di Sekolah Al-Awda Gaza, Lebih dari 20 Orang Tewas

Indo2global.com – Serangan yang dilancarkan oleh Israel terhadap sekolah Al-Awda di Albasan, Khan Younis, Jalur Gaza pada Selasa (9/7/2024) telah memicu kemarahan dan keputusasaan di seluruh dunia. Sekolah ini, yang sedang penuh dengan pengungsi Palestina yang mencari perlindungan dari serangan-serangan sebelumnya, menjadi sasaran dari serangan yang mengakibatkan korban jiwa yang tragis.

Menurut laporan yang diterima dari sumber-sumber Palestina, lebih dari 20 orang tewas dalam serangan tersebut, dengan sejumlah besar korban adalah perempuan dan anak-anak. Sekolah Al-Awda, yang digunakan sebagai tempat penampungan, mengalami kerusakan parah saat roket-roket menghantam area pintu masuk dan ruang kelas yang biasanya penuh dengan pengungsi yang sedang mencari perlindungan.

Mohammed Sukkar, seorang saksi mata yang berada di lokasi saat serangan terjadi, menggambarkan momen mengerikan ketika roket-roket tiba-tiba menghantam sekolah tanpa ada peringatan sebelumnya. “Kami sedang duduk di pintu masuk sekolah… tiba-tiba, dan tanpa peringatan, roket ditembakkan,” ujarnya kepada AFP.

Juru bicara Hamas secara tegas menuduh Israel melakukan “pembantaian mengerikan” terhadap warga sipil yang tak berdaya di sekolah Al-Awda. Mereka menyatakan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan ini mencapai 29 orang, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka. Serangan ini dianggap sebagai bagian dari serangkaian serangan yang lebih luas yang ditargetkan oleh Israel terhadap fasilitas-fasilitas sipil di Jalur Gaza.

banner

Pihak berwenang Israel, di sisi lain, mempertahankan bahwa serangan mereka bertujuan untuk menyerang posisi-posisi militer Hamas yang diduga bersembunyi di fasilitas-fasilitas sipil seperti sekolah-sekolah. Namun, pernyataan ini langsung dibantah oleh pihak Hamas yang menegaskan bahwa mereka tidak menggunakan sekolah atau fasilitas sipil lainnya untuk tujuan militer.

Serangan terhadap sekolah Al-Awda ini merupakan insiden terbaru dalam serangkaian serangan Israel terhadap fasilitas-fasilitas yang dikelola PBB dan tempat penampungan di Gaza sejak awal konflik pada bulan Oktober tahun lalu. Badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, mencatat bahwa lebih dari 500 orang telah kehilangan nyawa mereka dalam serangan-serangan serupa di Gaza, yang menambah ketegangan dan keputusasaan di kawasan konflik ini.

Reaksi internasional terhadap serangan ini sangat keras. PBB dan negara-negara lainnya mengecam serangan-serangan ini sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional yang melindungi fasilitas-fasilitas sipil dan kehidupan warga sipil. Mereka menyerukan agar semua pihak untuk menghormati hukum humaniter internasional dan menahan diri dari tindakan-tindakan yang dapat memperburuk konflik yang sudah berkepanjangan ini.

Perwakilan PBB telah mengirimkan pernyataan yang menuntut penyelidikan mendalam dan transparan atas insiden ini, serta memastikan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas serangan ini diadili sesuai dengan hukum internasional. Mereka juga menekankan perlunya upaya-upaya konkret untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan di kawasan ini, mengingat bahwa setiap serangan terhadap fasilitas sipil hanya akan memperdalam penderitaan rakyat Gaza yang sudah terlalu lama menderita.

Sementara itu, di Gaza, masyarakat terus berjuang untuk memulihkan diri dari dampak serangan ini. Rumah sakit-rumah sakit setempat melaporkan lonjakan signifikan dalam jumlah pasien yang datang untuk mendapatkan perawatan medis darurat. Kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memburuk dengan infrastruktur yang hancur dan sumber daya kesehatan yang terus menerus ditekan oleh gelombang demi gelombang korban dari kedua belah pihak.

Dengan eskalasi kekerasan yang terus berlanjut, masyarakat internasional dan pihak berwenang di seluruh dunia kembali menekankan perlunya upaya-upaya konkret untuk mengakhiri konflik ini dan mencapai solusi damai yang adil bagi semua pihak yang terlibat. Namun, sementara itu, rakyat Gaza terus menanti dengan harapan dan ketakutan atas apa yang mungkin terjadi selanjutnya dalam konflik yang tampaknya tidak kunjung usai ini.

Baca juga: Biden Tawarkan Perlindungan Bagi Imigran yang Menikah dengan Warga AS, Trump Ancam…

Sumber: Kompas.

You may also like

Leave a Comment

Soledad is the Best Newspaper and Magazine WordPress Theme with tons of options and demos ready to import. This theme is perfect for blogs and excellent for online stores, news, magazine or review sites.

Buy Soledad now!

Edtior's Picks

Latest Articles

u00a92022u00a0Soledad.u00a0All Right Reserved. Designed and Developed byu00a0Penci Design.