Indo2Global.com – Setelah ditutup selama lima hari akibat pemogokan pekerja, Menara Eiffel di ibu kota Prancis, Paris, akan kembali dibuka pada Minggu, 25 Februari. Manajemen monumen ikonik tersebut telah mencapai kesepakatan dengan serikat pekerja, mengakhiri periode ketidakpastian bagi ribuan wisatawan yang terjebak.
Penutupan yang terjadi sejak Senin pekan lalu merupakan protes atas kurangnya investasi menara tersebut menurut serikat pekerja. “Kami senang mengumumkan bahwa kesepakatan telah dicapai dengan serikat pekerja,” kata juru bicara SETE, operator Menara Eiffel.
Kesepakatan tersebut mencakup komitmen untuk memantau secara teratur model bisnis perusahaan, investasi dalam pekerjaan, dan pendapatan melalui badan yang akan bertemu setiap enam bulan. “Kedua belah pihak juga sepakat untuk melakukan investasi sekitar 380 juta euro hingga 2031 untuk pekerjaan dan pemeliharaan menara,” tambahnya.
SETE, operator Menara Eiffel, juga menyampaikan permintaan maaf kepada para pengunjung yang terganggu akibat pemogokan. Sekitar 100.000 pengunjung diperkirakan terdampak selama periode penutupan.
Menara Eiffel telah menghadapi tantangan keuangan selama pandemi Covid-19, dengan kekurangan pendapatan sekitar 120 juta euro selama dua tahun terakhir. Meskipun telah menerima rekapitalisasi sebesar 60 juta euro, serikat pekerja menyatakan bahwa jumlah tersebut tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pemeliharaan menara, termasuk pengecatan baru.
Meskipun mengalami penurunan tajam dalam jumlah pengunjung selama pandemi, Menara Eiffel mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Pada tahun lalu, jumlah wisatawan mencapai 6,3 juta, menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya.
Menara Eiffel, mahakarya arsitek Gustave Eiffel yang telah menjadi simbol Prancis sejak dibangun pada 1889 untuk Pameran Dunia, telah dicat ulang sebanyak 19 kali sebagai bagian dari pemeliharaan rutinnya. Dengan pembukaan kembali ini, para pengunjung diharapkan dapat kembali menikmati keindahan dan keajaiban ikonik Paris tersebut tanpa gangguan.
Dengan pembukaan kembali Menara Eiffel setelah periode penutupan yang singkat namun signifikan, Paris mengirimkan pesan optimisme dan kesiapan dalam menghadapi tantangan. Kesepakatan antara manajemen monumen dan serikat pekerja tidak hanya mengakhiri ketidakpastian bagi ribuan pengunjung yang terjebak, tetapi juga menegaskan komitmen untuk menjaga keindahan dan keberlangsungan salah satu ikon budaya paling terkenal di dunia.
Baca juga: Mesir Bangun Pusat Logistik di Rafah untuk Bantu Gaza!
Sumber: Tempo.
- Serangan Udara Israel di Lebanon Menandai Fase Baru dalam Konflik
- Fenomena Supermoon “Bulan Sturgeon” Hiasi Langit Dunia!
- Wamenhub RI dan Kakorlantas Polri Tinjau Pos PAM di Yogyakarta dan Imbau Masyarakat Pilih Kendaraan yang Berkeselamatan
- BRICS Buka Peluang Keanggotaan untuk Negara-Negara NATO, Sinyal Paradigma Baru dalam Keuangan Global