Indo2global.com – Film “Vina: Sebelum 7 Hari” yang mengisahkan tragedi tragis Vina, seorang gadis muda yang menjadi korban kekerasan, telah menyedot perhatian luas dengan meraih tiga juta penonton sejak tayang perdana pada 8 Mei 2024. Keberhasilan ini tak hanya mengejutkan dunia perfilman, tetapi juga memberikan harapan baru bagi keluarga almarhumah Vina. #usutkasusvina
Marliana (33), kakak almarhumah Vina, menyatakan ketidakpercayaannya atas antusiasme publik terhadap film tersebut. “Jujur ya gak nyangka. Waktu itu ketika keluarga akhirnya mempersilakan kisah adik saya dibuat film, mikirnya saya hanya usaha nih (memperjuangkan keadilan), sama hanya mungkin ini jalannya, siapa tahu lewat film (bisa terungkap 3 pelaku lainnya) gitu,” ujar Marliana pada Rabu (15/5/2024).
Keputusan keluarga untuk mengizinkan pembuatan film ini didasari oleh harapan agar keadilan untuk Vina bisa ditegakkan. “Sekarang malah seheboh ini gitu. Saya hanya mencoba barangkali bisa melalui film, karena dari awal saya sudah lelah, tidak bisa berusaha lagi mencari keadilan gitu,” tambah Marliana.
Sejak putusan pengadilan yang dirasa belum memberikan keadilan penuh, Marliana terus berusaha mendapatkan kejelasan tentang kasus adiknya. “Karena setelah putusan pengadilan itu (2017), saya selama tiga sampai bulan waktu itu menanyakan kelanjutan kasus adik saya, cuma katanya belum ada perkembangan sampai sekarang nih,” jelasnya. #usutkasusvina
Dengan banyaknya penonton yang menyaksikan “Vina: Sebelum 7 Hari”, Marliana berharap dukungan publik bisa membantu menuntaskan keadilan bagi Vina. “Jadi, banyaknya masyarakat yang sudah nonton film Vina, infonya sudah 3 juta penonton, menandakan masyarakat juga ikut mendoakan untuk menuntaskan keadilan Vina,” katanya.
Kasus pembunuhan Vina kembali menjadi sorotan setelah film yang diadaptasi dari kisah nyata tersebut dirilis dan menjadi topik hangat di masyarakat. Kasus ini bermula pada tahun 2016, ketika Vina diperkosa dan dibunuh oleh sekelompok geng motor. Hingga kini, polisi telah menangkap 8 dari 11 pelaku. Tujuh di antaranya, Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramadhani, Hadi Saputra, Jaya, Eka Sandi, Sudirman, dan Supriyanto, telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Sementara Saka Tatal hanya dijatuhi hukuman 8 tahun penjara. #usutkasusvina
Namun, tiga pelaku lainnya, yakni Dani, Andi, termasuk pelaku utama bernama Egi, masih buron. Kepolisian telah menetapkan ketiganya dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan mengunggah informasi tersebut di akun Instagram resmi Humas Polda Jabar.
Keberhasilan film ini menunjukkan besarnya perhatian publik terhadap kasus Vina. Netizen di media sosial turut memberikan komentar dan dukungan. “Banyak banget yang nunggu Vina rilis, karna sepenasaran itu #usutkasusvina Dicari Tersangka Kasus Vina Cirebon,” tulis seorang pengguna di platform X.
Harapan keluarga Vina kini bertumpu pada dukungan masyarakat dan sorotan media melalui film ini. Mereka berharap bahwa melalui popularitas film tersebut, kasus ini bisa mendapatkan perhatian lebih dari pihak berwenang, sehingga keadilan bagi Vina bisa segera ditegakkan. Marliana dan keluarganya berharap agar para pelaku yang masih buron bisa segera ditangkap dan diproses sesuai hukum.
Kisah Vina tidak hanya menggambarkan kekejaman yang dialaminya, tetapi juga perjuangan panjang keluarganya dalam mencari keadilan. “Vina: Sebelum 7 Hari” diharapkan menjadi jalan untuk membongkar seluruh kebenaran dan menghadirkan keadilan bagi korban dan keluarganya. #usutkasusvina
Baca juga: #TipsMudikAman2024 untuk Solo Traveler, Nikmati Petualangan Penuh Keseruan!
