Indo2global.com – Sebuah jembatan yang berada di lokasi proyek pembangunan jalan tol di Korea Selatan ambruk pada Selasa (25/2), menyebabkan satu orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka serius. Insiden ini terjadi di Cheonan, sekitar 82 kilometer di selatan Seoul.
Menurut pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan, satu korban telah dipastikan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Sementara itu, tiga orang lainnya mengalami luka berat dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kronologi Kejadian Jembatan Ambruk
Media lokal menayangkan rekaman dramatis yang menunjukkan bagian jembatan runtuh, disertai dengan kepulan asap tebal yang membumbung ke udara. Hingga saat ini, penyebab pasti dari runtuhnya jembatan tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan bahwa beberapa pekerja proyek tengah berada di sekitar area ketika struktur jembatan tiba-tiba ambruk. Tim penyelamat segera dikerahkan untuk mencari kemungkinan korban lain yang terjebak di bawah reruntuhan.
Respon Pemerintah
Menanggapi insiden ini, Presiden sementara Korea Selatan, Choi Sang-mok, segera menginstruksikan mobilisasi semua sumber daya dan personel yang tersedia untuk membantu upaya penyelamatan. Pemerintah setempat juga bekerja sama dengan pihak terkait guna memastikan langkah-langkah darurat dapat berjalan dengan efektif.
Selain itu, pihak berwenang akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keselamatan di lokasi proyek guna mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian dalam proses pembangunan jembatan tersebut.
Keselamatan di Proyek Infrastruktur
Insiden ini kembali menyoroti pentingnya penerapan standar keselamatan di proyek-proyek infrastruktur besar. Pemerintah Korea Selatan sebelumnya telah menetapkan regulasi ketat terkait pembangunan infrastruktur guna memastikan keamanan para pekerja serta masyarakat sekitar.
Namun, beberapa kejadian serupa masih terjadi, menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas pengawasan dan kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan. Evaluasi terhadap prosedur keamanan di sektor konstruksi pun menjadi perhatian utama setelah kejadian ini.
Tim penyelamat terus berupaya mencari kemungkinan korban lain yang masih terperangkap di bawah reruntuhan. Pihak berwenang juga berjanji akan memberikan dukungan penuh bagi keluarga korban yang terdampak akibat peristiwa ini.
Masyarakat sekitar diminta untuk menghindari area kejadian guna mempermudah akses bagi tim evakuasi. Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung, dan informasi terbaru mengenai insiden ini akan terus diperbarui sesuai perkembangan di lapangan.