Indo2Global.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan respons positif terhadap hasil hitung cepat Pemilu 2024. Pasangan Prabowo-Gibran mendominasi berdasarkan quick count, mendorong kenaikan signifikan IHSG pada perdagangan hari Kamis (15/2/2024).
IHSG melesat sebesar 2% ke level 7.210,56 segera setelah perdagangan dibuka, mencapai puncaknya di level 7.365,68. Meskipun sempat mengalami sedikit penurunan di level terendah 7.310,4, IHSG tetap bertengger di level 7.312,6 hingga pukul 9.05.
Dalam sesi perdagangan ini, nilai transaksi mencapai Rp1,82 triliun dengan volume perdagangan mencapai 2,11 miliar saham yang diperdagangkan sebanyak 151.535 kali.
Tiga lembaga survei telah mengumumkan hasil quick count Pilpres 2024 dengan perhitungan suara yang masuk mencapai lebih dari 85% dalam beberapa jam setelah pemilu kemarin. Dengan demikian, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming diidentifikasi sebagai pasangan peraih suara terbanyak.
Perdagangan hari ini menunjukkan potensi terus menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan dan pergerakan yang nyaman di zona hijau. Ini terjadi di tengah sentimen yang juga menguatnya inflasi inti Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Kemenaker: Pekerja Dapat Upah Lembur Saat Pemilu 2024!
Hasil quick count Pilpres 2024, yang diprediksi akan berlangsung satu putaran, menjadi faktor penentu positif bagi pasar. IHSG mampu memperlihatkan kekuatan teknikalnya dengan rebound dan penguatan dari level support kuat di 7.200. Pergerakan menuju resistance pertama di kisaran 7.240–7.270 dan resistance berikutnya di 7.300 tampak potensial, sesuai dengan analisis pada time frame harian. Sementara itu, support psikologis IHSG tetap di level 7.150.
Sentimen yang mendorong pergerakan IHSG hari ini berasal baik dari faktor global maupun dalam negeri. Peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat di awal tahun 2024 telah memberikan dorongan, meskipun hal ini menahan ekspektasi akan penurunan inflasi dan memungkinkan penundaan kebijakan suku bunga oleh Bank Sentral AS.
Dalam pandangan analis, kinerja positif IHSG dipandang sebagai cerminan optimisme pasar terhadap hasil Pemilu 2024 dan harapan akan kestabilan politik di masa mendatang. Sementara itu, kekuatan teknikal IHSG memberikan keyakinan bagi investor untuk memanfaatkan peluang dalam pasar saham yang tengah bergairah.
Menyambut hasil quick count yang menunjukkan dominasi pasangan Prabowo-Gibran, pelaku pasar tampaknya semakin yakin akan prospek perekonomian Indonesia ke depan. Selain itu, adanya indikasi bahwa inflasi AS akan tetap terkendali juga memberikan angin segar bagi investor, yang semakin percaya diri dalam mengambil posisi di pasar saham. Dengan demikian, pergerakan positif IHSG tidak hanya mencerminkan optimisme dalam negeri terhadap stabilitas politik, tetapi juga mencerminkan keyakinan global terhadap kondisi ekonomi Indonesia yang terus berkembang.
Baca juga: Kominfo Dorong Kampanye Damai: Cegah Hoaks dan Jaga Netralitas Pemilu 2024
Sumber: Bloomberg