Indo2Global.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut kedatangan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dalam sebuah upacara kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu, 12 Februari 2025. Kunjungan ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki, dengan fokus pada penguatan kerja sama strategis di berbagai bidang.
Upacara penyambutan dimulai tepat pukul 10.00 WIB, ditandai dengan pengumandangan lagu kebangsaan kedua negara dan dentuman meriam yang megah. Setelah itu, kedua pemimpin melakukan inspeksi pasukan kehormatan sebelum memasuki istana untuk agenda selanjutnya.
Setelah prosesi penyambutan, Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan mengadakan pertemuan empat mata (tête-à-tête) yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara delegasi kedua negara. Pertemuan ini membahas berbagai isu strategis yang menjadi kepentingan bersama, termasuk peningkatan kerja sama di bidang ekonomi, pertahanan, pendidikan, dan kebudayaan.
Salah satu agenda penting dalam kunjungan ini adalah penyelenggaraan pertemuan pertama Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi (High-Level Strategic Cooperation Council/HSLC) antara Indonesia dan Turki. Forum ini, yang pertama kali dideklarasikan pada KTT G20 di Bali tahun 2022, bertujuan untuk membahas isu-isu strategis dan prioritas kedua negara secara reguler.
Dalam konferensi pers bersama setelah pertemuan, Presiden Prabowo menyatakan, “Kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia merupakan momentum penting untuk memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara. Kami sepakat untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang yang saling menguntungkan.”
Presiden Erdogan menambahkan, “Hubungan antara Turki dan Indonesia memiliki sejarah panjang dan kaya. Kami berkomitmen untuk membawa hubungan ini ke tingkat yang lebih tinggi melalui kerja sama yang lebih erat dan saling menguntungkan.”
Kunjungan ini juga menjadi kesempatan untuk menandatangani sejumlah dokumen kerja sama antara Indonesia dan Turki. Salah satunya adalah nota kesepahaman di bidang pendidikan, yang bertujuan untuk meningkatkan pertukaran pelajar dan kerja sama akademik antara kedua negara. Menteri Agama Indonesia, Nasaruddin Umar, menyambut baik kerja sama ini dan berharap dapat memperbanyak pengiriman mahasiswa Indonesia ke Turki.
Selain itu, kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pertahanan. Hal ini sejalan dengan pertemuan sebelumnya antara Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan di Ankara pada Juli 2024, di mana kedua pemimpin membahas penguatan kemitraan strategis dan isu geopolitik.
Kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia berlangsung dalam suasana persahabatan dan saling pengertian. Kedua negara berharap bahwa pertemuan ini akan membawa manfaat nyata bagi rakyat Indonesia dan Turki, serta memperkuat posisi kedua negara di kancah internasional.
Acara diakhiri dengan jamuan santap siang kenegaraan di halaman Istana Kepresidenan Bogor, di mana kedua pemimpin dan delegasi mereka menikmati hidangan khas Indonesia sambil melanjutkan diskusi informal.
Kunjungan ini menegaskan komitmen kedua negara untuk terus memperkuat hubungan bilateral dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan global. Dengan semangat kemitraan dan saling menghormati, Indonesia dan Turki siap melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah.
