Indo2Global.com – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengeluarkan peringatan serius terkait situasi keamanan di beberapa negara. Terbaru, imbauan ini ditujukan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Bangladesh. Hal ini disampaikan oleh Kemlu melalui keterangan resmi yang dikutip pada Selasa (6/8/2024).
Kemlu menjelaskan bahwa, “Mencermati perkembangan situasi dan kondisi keamanan terkini di Bangladesh, KBRI Dhaka telah meningkatkan status kedaruratan dari Siaga III menjadi Siaga II.” Peningkatan status ini menunjukkan bahwa situasi di Bangladesh semakin tidak aman dan membutuhkan kewaspadaan ekstra dari semua pihak, terutama WNI yang berada di negara tersebut.
Para WNI di Bangladesh diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, mengurangi aktivitas di luar rumah untuk hal-hal yang tidak esensial, serta menghindari kerumunan massa dan lokasi demonstrasi. Imbauan ini diberikan mengingat kondisi di Bangladesh yang semakin memburuk dengan demonstrasi anti-pemerintah yang telah menewaskan sedikitnya 300 orang sejak bulan lalu.
Selain memberikan imbauan bagi WNI yang sudah berada di Bangladesh, Kemlu juga memberikan saran bagi WNI yang memiliki rencana perjalanan ke negara tersebut. “Bagi WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Bangladesh, diimbau untuk menunda perjalanan tersebut sampai situasi dan kondisi keamanan membaik,” lanjut pernyataan dari Kemlu.
Dalam situasi yang mencekam ini, menjaga komunikasi dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang ditetapkan oleh KBRI Dhaka menjadi sangat penting. Hal ini untuk memastikan keselamatan WNI di tengah situasi yang semakin tidak menentu.
Situasi di Timur Tengah
Tidak hanya di Bangladesh, Kemlu juga memberikan peringatan serupa kepada WNI yang berada di wilayah Timur Tengah. “Mencermati perkembangan kawasan Timur Tengah akhir-akhir ini, demi keselamatan dan keamanan, kami mengimbau kepada Warga Negara Indonesia (WNI) untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Lebanon, Iran, dan Israel, sampai kondisi keamanan membaik,” kata Kemlu.
Ketegangan di Timur Tengah yang semakin meningkat menjadi alasan utama di balik imbauan ini. Kemlu menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan bagi WNI yang sudah berada di wilayah tersebut. “Kami mengimbau para WNI di wilayah Timur Tengah untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang diarahkan oleh perwakilan RI,” jelas Kemlu.
Secara khusus, Kemlu memberikan perhatian lebih kepada WNI yang berada di Lebanon. “Khusus bagi WNI di wilayah Lebanon diimbau untuk dapat segera meninggalkan wilayah Lebanon,” tulisnya. Situasi di Lebanon yang semakin tidak stabil membuat Kemlu merasa perlu untuk memberikan peringatan lebih dini agar WNI dapat segera mencari tempat yang lebih aman.
Imbauan ini diharapkan dapat diikuti dengan baik oleh seluruh WNI yang berada di wilayah-wilayah tersebut. Kemlu menegaskan bahwa keselamatan WNI adalah prioritas utama dan semua upaya akan dilakukan untuk memastikan hal tersebut.
Baca juga: Hizbullah Berpotensi Lumpuhkan Infrastruktur Vital Israel
Mengikuti Arahan dari Perwakilan RI
Kemlu juga menekankan pentingnya WNI untuk terus berkomunikasi dan mengikuti arahan dari perwakilan RI di negara-negara tersebut. “Para WNI juga diharapkan dapat terus menjaga komunikasi dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang ditetapkan KBRI Dhaka dan perwakilan RI di negara-negara lain,” lanjut pernyataan tersebut.
Langkah-langkah kontingensi ini disusun untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi di tengah situasi yang tidak menentu. Dengan mengikuti arahan tersebut, diharapkan WNI dapat lebih siap dan aman dalam menghadapi berbagai situasi darurat.
Salah satu langkah yang disarankan oleh Kemlu adalah mengurangi aktivitas di luar rumah, terutama untuk hal-hal yang tidak esensial. Langkah ini dianggap penting untuk menghindari risiko yang lebih besar di tengah situasi yang tidak aman. Selain itu, menghindari kerumunan massa dan lokasi demonstrasi juga menjadi bagian dari langkah pencegahan yang disarankan.
Kemlu menegaskan bahwa keselamatan WNI adalah prioritas utama. Oleh karena itu, berbagai langkah diambil untuk memastikan hal tersebut. Mulai dari peningkatan status kedaruratan, imbauan untuk menunda perjalanan, hingga anjuran untuk meninggalkan wilayah yang tidak aman, semuanya dilakukan demi keselamatan WNI.
Dalam situasi yang semakin tidak menentu ini, penting bagi seluruh WNI untuk tetap tenang namun waspada, serta selalu mengikuti arahan dari perwakilan RI. Dengan demikian, diharapkan WNI dapat terhindar dari risiko yang tidak diinginkan dan tetap aman di tengah kondisi yang sulit.
Peringatan yang dikeluarkan oleh Kemlu ini menjadi sinyal penting bagi seluruh WNI, baik yang berada di Bangladesh maupun di Timur Tengah. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan dari perwakilan RI, diharapkan WNI dapat tetap aman dan terhindar dari berbagai risiko yang mungkin terjadi. Keselamatan WNI adalah hal utama, dan berbagai langkah diambil oleh Kemlu untuk memastikan hal tersebut.
Sumber: CNBC.
